Thursday, January 19, 2017

Belasan Warga Rebutan Bayi Dibuang

Belasan Warga Rebutan Bayi Dibuang


Belasan warga
Hingga hari keenam dirawat di ruang Perinatologi Rumah Sakit dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh, kondisi bayi malang yang dibuang di Komplek Rumah Sakit dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh terus membaik. Bayi yang kini bernama lengkap Asyifa Aprilia Adnaan tersebut juga menjadi rebutan sejumlah warga, mereka yang ingin mengadopsi Asyifa datang dari sejumlah daerah, tidak saja dari Sumatera Barat, tapi juga dari luar Provinsi Sumbar. Di antarannya, dari Pekan Baru, Padang, Bukitinggi, Payakumbuh dan sejumlah daerah lainnya. Pihak rumah sakit mengaku sudah menerima belasan surat permohonan untuk mengadopsi Asyifa.

" Hingga saat ini, Rabu (8/4) tercatat sudah ada 11 orang yang mengajukan permohonan untuk mengadopsi bayi yang ditemukan oleh garin mesjid beberapa waktu lalu itu. Kita masih merawat Asyifa di ruang Perinatologi, untuk proses adopsi, kita hanya bisa memproses berkas dan merawat bayi. Sedangkan penentuan siapa yang berhak untuk mengadopsi kita serahkan kepada putusan pengadilan" ucap Irdam, Kabag. Umum dan kepegawaian RSUD dr. Adnaan WD kepada sejumlah wartawan.

Menurut Irdam, sejumlah warga yang ingin mengadopsi Asyifa mengetahui kasus tentang bayi yang dibuang tersebut dari sejumlah media masaa. Sejak dirawat itulah, banyak permohonan ingin mengadopsinya. Bahkan ada salah seorang peminat yang rutin tiap pagi datang ke rumah sakit hanya untuk melihat bayi malang yang berambut cukup tebal tersebut.

Pantauan di ruang Perinatologi, kondisi Asyifa terlihat semakin membaik, ia tidak lagi disinari terapi sinar / foto terapi sebab tubuhnya tidak lagi menguning. Berat badannya juga semakin naik, dari semula berat 2800 gram kini menjadi 3300 gram, sedangkan panjang sudah mencapai 52 Cm, dan ia juga tidak lagi rewel. " Kesehatan Asyifa semakin hari semakin membaik, ia juga semakin sering minum susu. Bahkan ia sesekali tersenyum jika kami panggil namanya" ucap Dini, Perawat di ruang Perinatologi.

Selain kondisinya semakin membaik, setiap kali tidur, ia juga tertidur cukup pulas. Sementara pihak kepolisian masih menyelidi kasus pembuangan bayi tersebut. Pada tahun 2011 lalu juga terjadi kasus pembuangan bayi di daerah Payakumbuh Utara, karena pelaku tidak ditemukan, anak tersebut diadopsi oleh orang lain. (*)


Available link for download